Kamis, 17 Oktober 2019

Stories For Rainy Days Vol. 2 Review

Background Story
Awalnya, aku memang sudah menekadkan hati dan djiwa raga untuk membaca buku dalam Bahasa Inggris. Terdengar over tapi memang itulah kenyataannya. Di butuhkan kerelaan hati untuk tidak jajan agar di tabung untuk beli buku dengan harga yang sedikit 'berbeda', waktu yang tidak bisa di pakai nonton drakor pakai subtitle Indonesia, dan keniatan untuk membaca dan memahami buku asing tersebut.
Kemudian, aku bekerja keras browsing dan membaca semua artikel yang muncul di urutan teratas mesin pencari. Namun, apa daya hatiku tidak memihak satu pun judul yang ada di artikel - artikel tersebut. Aku cari di toko buku online seperti gramedia.com. Tapi nihil. Kebanyakan mereka memasukkan Novel Terjemahan yang di jual dalam Bahasa Indonesia.
Lalu, aku close dan muncul gambar di internet yang memampang gambar ilustrasi dan quotes di sampingnya. Aku suka tema feeds yang di berikan pada foto itu. White simple tumblr. Jiwa stalker ku keluar dan aku cari tahu siapa yang membuatnya dan aku malah mendapatkan yang aku cari. πŸ˜‰πŸ’•
Sebenarnya, buku ini terdapat 2 seri. Jilid I dan II. Tapi uang jajan saat itu hanya cukup beli satu. Aku pun bersyukur karena tau buku ini seminggu sebelum dapat uang jajan, jadi ngidamnya hanya sebentar saja. πŸ˜‚ Karena prinsip ekonomi, aku cari-cari di beberapa toko buku online selain gramedia.com. Sebelum aku, ada temanku beli buku di grobmart.com tapi barang dia lamaaa sekali sampainya karena stok bukunya tiba-tiba sold. Memang harganya lebih murah, tapi akhirnya cari web yang lain. Dan ketemu dengan buku25.com Tempat di mana semua biku diskon hingga 25% !!
REVIEW TOKO BUKU ONLINE: BUKU25.COM
Sebagai seorang cewek, aku pun tergoda kata "diskon". Dan dari web ini, dan ini memang yang termurah.Tapi aku masih bisa berpikir untuk bertanya ketersediaan buku yang ku cari, takut hal serupa dengan temanku terjadi padaku.
Yang membuat aku yakin dengan toko buki online 25 ini adalah mereka mencantumkan link niaga mereka selain di web seperti tokped, bukalapak, no hp dan alamat toko fisik mereka. Selain itu ada facebook dan twitter yang jujur lebih fast respon dari whatsapp.
Aku transfer hari Rabu dan kirim bukti transfer di hari yang sama. Ekspektasiku adalah karena Kamis waktu itu tanggal merah, jadi mungkin akan sampai Senin atau tercepat, Minggu. Tapi sampai H+4 setelah transfer tidak ada konfirmasi pengiriman atau nomor resi. Yang bikin panik adalah tidak ada satu pesanku yang di balas di whatsapp. Akhirnya aku chat mereka dari semua sosmed yang mereka cantumkan dan di respon 3 jam kemudian dengan kabar barangnya sudah di kirim. Puki Tuhan, besok sorenya sudah sampai. Ok, cukup memusingkan dan bikin aku agak kapok untuk beli buku online.
Rating: 3/5
Karena buku ku sampai, jadi ku beri nilai lebih dari setengah.
Pemilihan Buku
Akhirnya setelah bingung mencari buku mana yang akan kubeli, kuputuskan untuk membeli jilid ke-2. Opini yang kupertahankan saat memutuskan ini adalah:

toh bukunya mirip ini design nya, gambar ilustrasi + cerpen Bahasa Inggris. Ceritanya lebih banyak 5 buah juga. Sip.

REVIEW BUKU

It was still raining.
As her cat looked outside
the window where the raindrops
fell onto the monstera leaves,
she put that furry little thing
on her lap and continued
reading the stories.

(Sinopsis)
Judul : Stories For Rainy Days Vol.II
Pengarang : Naela Ali
Penerbit : KPG
Tahun Terbit : 2017
Harga : Rp 88.000,-
Aku beli buku ini seharga Rp 88.000,- + ongkir + admin bank jadi Rp 100.000,- Di toko buku Gramedia langsung Rp 110.000,- Kalau online harganya Rp 93.500,-
Jumlah Halaman : 195 halaman
Rating : 4/5 ♥♥♥♥♡
Visual Review
Buku ini ukurannya terbilang mini deh. Design nya simple. Warna cover nya agak lusuh, dengan perpaduan broken white dan ada semacam stiker air (ilustrasi hujan) warna biru yang lembut. Aku suka buku ini pakai sampul Hard Cover. Masuk lebih dalam ke buku di sambut dengan bau khas kertas. Suka! πŸ’•πŸ‘
Contain Review
Bacaan-bacaan nya super ringan, walau menggunakan Bahasa Inggris. Dengan cinta yang selalu jadi tema sejuta penulis. Buku ini membawa segudang perasaan. Dengan rasa yang berbeda di setiap ceritanya. membawa perasaan yang menghangatkan. Cocok di baca kala hujan datang membawa segala kerinduan dan udara dingin.
Di buku ini lucunya, ada cerpen yang isinya hanya 3 kalimat. Lebih mirip quotes daripada cerpen. Tapi aku suka. 😍
Gaya bahasanya gak begitu banyak koreksi karena Bahasa Inggris kan hanya I, You, He, She. Tidak seperti Bahasa Indonesia, untuk kata saya bisa di ganti aku, gue, gua—ada yang kasar ada yang formal—dan semacamnya. Jadi no comment. Kemudian, cerita-cerita ini kebanyakan menggunakan sudut pandang orang petama dan ketiga. Tenses yang dipakai lumayan beragam dan aku sedang mengidentifikasi dari masing - masing cerpen menggunakan tenses apa saja. Sekalian belajar. Untuk mengkritik secara tajam aku kurang bisa, karena aku sendiri masih belajar.
Aku suka ilustrasinya yang klop banget dengan ceritanya. Aku mendadak suka water color karena Naela Ali ❤ Aku redraw beberapa karya Naela Ali. Mungkin akan aku muat di post yang lain, tapi pasti akan masuk portofolio ku di sini. Jadi boleh sering-sering di liat. hehe
Untuk mau intip-intip isi buku ini Naebisa cek instagramnya di @storiesforrainydays. Feedsnya kece banget!
https://www.instagram.com/p/BZyLAROB6e5/

Boleh dong komen di bawah buku dalam Bahasa Inggris yang kamu tau!
jenari

Senin, 14 Oktober 2019

Mau Punya Nilai Bagus? Ini dia ± 10 Tips Jitu Para Pelajar di Youtube, Instagram dan Tumblr!

Memasuki tahun ajaran baru, tentu harus punya semangat belajar yang baru juga dong, karena sudah dapat jatah liburan panjang dan harus sadar diri juga kalau jenjang pendidikan yang akan kita tempuh itu tentunya lebih sulit dari yang sebelumnya.

Zuzur, belajar dari pengalaman bukanlah hal yang mudah. Seperti beberapa bulan terakhir sampai sekarang, banyak hal yang terjadi dengan bermacam kejadian dan kegiatan yang ditempuh. Saya punya satu kebiasaan yang rutin saya lakukan di setiap kesempatan yaitu nontonin content creator dengan konsep youtube yaitu belajar (study), bukan belajar juga sih, maksud saya kontennya lebih ke edukasi. Nah para youtuber menamai kanal youtube mereka dengan embel-embel study. Hobi baru ini bener-bener rutin saya lakukan di setiap saya punya kesempatan; ketika hp baterai-nya penuh, baru isi kuota, ada wifi gratis, ada penyimpanan yang tersisa untuk menyimpan video offline pasti langsung saya download offline video-video tersebut.

Berawal ketika saya mulai kenal dan aktif di blog (wordpress dan tumblr) pada tahun 2016 saya juga mulai cari jenis-jenis blog yang lain dan menemukan vlog a.k.a video blog di Youtube. Pikir saya asik juga, tapi bikin candu heu :( Nah kala itu saya belum terlalu addict dengan konten ini. Hingga akhirnya pembagian rapor tahun lalu, nilai saya turun drastis dan saya pun merasa frustasi/depresi/stress atau apa pun itu istilahnya. Saya akhirnya instrospeksi diri dan cari cara agar masalah pada diri saya bisa diatasi. Saya berjanji akan usaha lebih keras lagi, tapi saya butuh bantuan untuk pengarahan diri supaya tidak salah jalan. Sampai suatu hari saya tidak sengaja ngeliat salah satu video study di youtube dan menonton video tersebut secara naluriah. Pertama kali saya tonton video studytube dari kanal youtube-nya studywithjess dan berakhir dengan Youtuber lainnya dengan konten sama. Saya pikir ini bisa jadi salah satu solusi masalah saya bila di-organize dengan baik. Sebagai generasi milenials yang serba mengandalkan teknologi, saya suka dengan konsep ini, mungkin kamu juga. Tapi hati-hati ini bisa jadi hal yang mematikan kalau tidak disiplin waktu. Tapi saya punya tipsnya supaya kena candu yang baik. Saya akan masukkan ke poin tips di tulisan ini, jadi terus membaca sampai akhir ya! Jangan dilompat, nanti informasi-nya setengah-setengah bisa jadi fitnah. :)

Nah dari situ pula muncul ketertarikan saya terhadap pengguna instagram dan tumblr dengan konsep 'study'. Baru-baru ini juga ada aplikasi baru dengan konten serupa, mungkin nanti akan saya ulas di tulisan yang lain. Mereka akan membagikan postingan berisi tips-tips belajar juga catatan pelajaran mereka yang cantik follow hashtag #studygram di instagram dan kamu akan melihat mahakarya berupa catatan pelajaran mereka yang dihias dengan penuh keniatan😌. Padahal di Indonesia catatan pelajaran itu biasa aja ya, cuma modal pulpen standard minjem/nyipet punya teman dan paling waras pakai stabilo, tapi mereka ini belanjaan stationery-nya gila-gilaan, beragam banget mulai dari jenis sampai warna mereka bisa seroyal itu pastinya akan lumayan ngocek kantong juga. Eits, tapi faktanya, ada juga lho studygram dari Indonesia tapi kebanyakan caption mereka berbasis bahasa inggris supaya jangkauannya luas (baca: cara cepat nambah followers). Tapi zuzur, saya pun ikut tertular racun catatan cantik.

Nah dari situ pula muncul ketertarikan saya terhadap pengguna instagram dan tumblr dengan konsep 'study'. Baru-baru ini juga ada aplikasi baru dengan konten serupa, mungkin nanti akan saya ulas di tulisan yang lain. Mereka akan membagikan postingan berisi tips-tips belajar juga catatan pelajaran mereka yang cantik follow hashtag #studygram di instagram dan kamu akan melihat mahakarya berupa catatan pelajaran mereka yang dihias dengan penuh keniatan😌. Padahal di Indonesia catatan pelajaran itu biasa aja ya, cuma modal pulpen standard minjem/nyipet punya teman dan paling waras pakai stabilo, tapi mereka ini belanjaan stationery-nya gila-gilaan, beragam banget mulai dari jenis sampai warna mereka bisa seroyal itu pastinya akan lumayan ngocek kantong juga. Eits, tapi faktanya, ada juga lho studygram dari Indonesia tapi kebanyakan caption mereka berbasis bahasa inggris supaya jangkauannya luas (baca: cara cepat nambah followers). Tapi zuzur, saya pun ikut tertular racun catatan cuantik he he. Jangan salah, ternyata itu bisa membuat termotivasi untuk belajar juga lho! πŸ˜‰

Dari kebiasaan itu saya sadar, bahwa tema edukasi (maupun tema yang lainnya) dalam social media itu seperti komunitas, orang-orang dengan minat yang sama membagikan ilmu yang mereka punya di berbagai platform, which is so niceee!

Baiklah, langsung aja daripada makin ngalor ngidul, saya sudah siapkan kurang-lebih (±) 10 tips belajar yang menurut saya ampuh untuk diterapkan dengan pengorbanan dan kedisiplinan. Yak, pakai ± 10 takut-takut kalau kelebihan atau kekurangan dan suatu waktu mungkin akan saya edit untuk ditambah atau dikurangi bila mana tips tersebut tidak efektif lagiπŸ˜‚.

1. Berdoa
Ini tips favorit saya, efeknya agak mirip sama tips nomor 2 di bawah. Satu-satunya youtuber yang saya tonton dan masukin tips ini cuma Ka Jerome doang, greatestπŸ‘Œ.

2. Motivasi diri sendiri
Biasanya hal yang bikin kita semangat melakukan sesuatu adalah reward/hadiah. Kalau ada hadiah kita baru semangat dan lebih ikhlas menjalankan aktivitas yang mungkin membosankan tapi kita tahu ada hal baik yang menunggu setelahnya. Nah, jadi kalau kalian merasa bosan atau malas belajar, motivasi diri dengan memikirkan manfaat apa yang kalian ingin dapatkan dengan belajar dengan giat. Pikirkan cita-cita, keluarga, orang terkasih, dan terutama diri sendiri. Karena dengan belajar, kamu sedang menyiapkan masa depan untuk dirimu sendiri. Semangat πŸ˜‰

3. 20 second rule (by hutata).
Udah doa, semangat belajar juga udah ada tapi susah banget fokus? Saranku, singkirkan semua benda atau hal-hal yang mengganggu konsentrasi belajar kamu. Fokuskan pikiran dan perhatian kalian terhadap apa yang akan kalian pelajari selama 20 detik. Ini saya lakukan dan selalu efejtif untuk memfokuskan pikiran, sekalian melatih otak depan (lobus frontal) supaya lebih nurut dan juga bisa bikin diri kamu lebih punya kuasa untuk mengontrol diri.

3. Mulai dengan hal kecil (by mery riana).
Sesuatu yang besar pastilah berawal dari sesuatu yang kecil. Jadi, lakukan hal-hal sederhana tapi bertahap saat sedang belajar. Misalnya, kamu mau ngerti pelajaran limit-nya matematika, maka hal sederhana yang harus kamu lakukan adalah baca. Baca pengertiannya, baca sifat-sifat dan coba pahami baru mulai berlatih dengan menggunakan angka. Dapat poinnya?

4. Pakai teknik pomodoro
Kalau belajar di sekolah, biasanya kurikulum menetapkan 45 menit untuk 1 sesi belajar, tapi kalau teknik ini menerapkan waktu belajar yang relatif singkat (biasanya 25 menit) dan punya waktu istirahat yang singkat juga. Bagi saya ini ampuh juga karena saya orangnya mudah bosan. Cara ini bisa membuat kamu lebih produktif. Tapi bisa aja gagal kalau kamu belajarnya main-main, karena saya pernah begitu. Biasanya sesi belajar saya buat jadi 2 set:

25-5 (25 menit belajar dan 5 menit istirahat)

50-10 (50 menit belajar dan 10 menit istirahat) -> ini kalau belajarnya lagi kepengen lebih keras aja, kalau mau quiz, mid term, final exam.

5. PLAN/Perencanaan
Nah, ini yang jarang sekali saya temui di rutinitas pelajar SMA di sini. Agenda/Planner/Bullet Journal itu bagi saya penting, mungkin kalian bisa baca postingan saya di sini tentang agenda yang saya punya. Planning atau merencanakan kegiatan belajar itu sangat membantu. Kamu tahu kenapa setiap kamu mulai belajar tapi merasa kebingungan? Karena kamu tidak tahu apa yang harus kamu pelajari. Maka dari itu, mulailah rutin cek schedule/jadwal -> lihat PR -> belajar apa yang perlu kamu pelajari pada periode itu dengan SPESIFIK. Misalnya: Hari ini saya mau belajar Biologi tentang Sistem Peredaran Darah, nah kamu bisa tulis di planner kamu dengan format ini: Mapel - Materi - Bab - Jumlah halaman yang harus dibaca dan dipelajari - (sekaliam juga goals dan punishment)

6. Tentukan Prioritas
Sebelum belajar berjenis-jenis mata pelajaran, alangkah baiknya bila membuat skala prioritas, mulai dari tugas - tugas kelompok - quiz - bahkan ulangan akhir yang menanti, tujuannya supaya hal yang penting dan darurat bisa ditangani lebih dulu, belajar biologi untuk ujian minggu depan masih bisa ditunda kok, kan besok ada ujian matematika materi 5 bab! Waduh..

7. Jangan tunda tugasmu (by Dylan Froscott)
Nah walau di atas sudah disinggung, tetap aja ada anak remaja yang bandel. Suka nanti-nanti dalam mengerjakan tugas. Tidak boleh dibiarkan berlarut-larut, nanti kalau kebablasan, kamu bisa kehilangan poinmu di tugas harian, apalagi sistem penilaian di Indonesia itu 60% dari tugas harian, yang sejujurnya enak banget! Jadi, jangan tunda tugasmu ya! Kerjakan apa yang bisa kamu kerjakan sekarang, besok ada pekerjaan baru yang sudah menanti.

8. Manfaatin youtube (by studyinspo).
Kalau bosan dengan buku paket/textbook yang tebal, kamu bisa manfaatin youtube yang katanya lebih dari TV itu. Sayang kalau kuota-mu dipakai buat buka instagram berakhir dengan lihat kehidupan mereka yang super mewah lalu bikin kamu jadi kurang bersyukur dengan membandingkan dengan dirimu yang masih cebol (baca: kecil). Belajar dari youtube adalah kesenangan yang baik.
Kuncinya supaya ga membunuh diri sendiri =
NONTON VIDEO > SAVE OFFLINE > NONTON SEKALI LAGI (coba pahami) > PRAKTEK (praktek tidak perlu harus persis, sesuaikan dengan kebutuhan dan keadaan dirimu).

9. Persiapkan dirimu dan lingkungan belajarmu
Biasanya, orang yang sukses atau sang juara umum bertahan datang dari lingkungan yang produktif. Tapi, ga menutup kemungkinan kamu bisa bertahan di lingkungan yang tidak produktif dan mereka yang lebih suka bermalas-malasan. Tipsnya, kamu harus terus bergerak sendiri baik secara fisik maupun rohani (mental). Secara fisik, kamu bisa melatihnya dengan olahraga (lari, workout di rumah/gym, bersepeda, berenang, dsb). Loh, apa hubungannya? Tentu ada. Dengan kamu berolahraga, kamu membuat dirimu lebih bersemangat, jauh lebih sehat. Psstt.. Olahraga adalah satu kebiasaan orang-orang sukses, trust me. Mereka akan lebih peduli dengan kesehatan lebih dari apapun juga. Nah, buat kamu para pelajar, kalau kamu lagi males, coba deh bergerak dan latihan fisik, kamu melakukan perpindahan yang berarti besar untuk keproduktifan belajar kamu, karena kamu merasa jauh lebih bersemangat untuk belajar. πŸ˜‰

10. Pakai waktu istirahatmu dengan baik
Kerja keras boleh, tapi jangan memaksa diri. Kalau tubuh memang sudah benar-benar lelah, maka istirahatlah, rebahan atau makan camilan, tapi jangan buka smartphone-mu saat belajar, smartphone itu penuh dengan distraksi kalau kamu tipe anak social media, percaya deh sebenarnya kamu tuh ga perlu-perlu banget buat buka instagram atau line di sesi belajar. Tapi kalau buka e-textbook yha jangan tergoda buka yang lain ya! Kalau sudah istirahat, waktunya balik lagi ke sesi belajar.

11. LATIHAN LATIHAN LATIHAN (by twinklinglena)
Nah, ini yang penting untuk benar-benar mahir di dalam satu bidang. Latihan latihan latihan. Latihan berulang akan membuat kamu jauh lebih paham daripada membacanya saja. Karena daripada menghafal, otakmu akan jauh lebih mengerti kalau kamu paham konsepnya dengan latihan berulang kali. Jadi, jangan malas latihan ya! Kalau malas, ulangi tips belajar ini dari atas ya! 😚

Ini pencapaian tertinggi-ku dalam dunia menulis, 1500+ kata dalam waktu 1 hari di dalam pembagian waktu yang berbeda. Mungkin kalau maraton bisa sampai 4,5 jam. Tapi pasti inspirasi-nya tentu saja akan berbeda.

P.s yang tidak ada credits-nya berarti hampir semua youtuber yang aku tonton pakai tips tersebut ya!
Luv,
jenari
Instagram | Twitter | Bookstagram